Dwarf Hotot ( Eyes of the Fancy )
Mungkin sebagian besar pecinta kelinci sudah mengenal jenis kelinci yang cantik ini. Namun agaknya belum banyak yang tau bila kelinci Hotot itu sendiri terdiri dari setidaknya dua varietas yang diakui di sebagian besar negara di dunia. Mengapa saya bilang begitu? Karena sering saya menemui penjual maupun penghobi yang mengatakan bahwa kelincinya adalah Dwarf Hotot, padahal jika dibandingkan dengan standar yang dipakai di Amerika atau negara2 Eropa kelinci tersebut sama sekali tidak sesuai dengan standar. Disini saya akan mencoba menjelaskan seperti apa sih sebenarnya Dwarf Hotot itu.
1. Dwarf Hotot
Kelinci jenis ini berasal dari Jerman. Awalnya dikembangkan secara terpisah pada awal th.1970-an di Jerman Barat dan Jerman Timur, namun kemudian saling disilangkan untuk mendapatkan keturunan yang lebih sempurna. Kelinci ini didapatkan dengan menyilangkan ND black, Blanc de Hotot, dan ND Rew. Namun persilangan ini tidaklah mudah dan membutuhkan waktu agak lama untuk mendapatkan hasil yang benar2 sempurna. Awalnya kelinci2 yang dihasilkan masih mempunyai warna hitam pada bagian telinga dan terkadang titik2 hitam pada bagian belakang tubuhnya. Namun dengan proses seleksi yang ketat akhirnya didapatkan kelinci Dwarf Hotot seperti yang kita tau sekarang. Kelinci ini pertama kali diperkenalkan th.1981 pada Konvensi ARBA di Syracuse, New York. Dan akhirnya kelinci ini mendapat pengakuan dari ARBA sebagai jenis baru pada th.1984 dengan julukan "Eyes of the Fancy". Ciri2 kelinci Dwarf Hotot yang bagus adalah mempunyai badan yang kecil dan kompak, kepala bundar, tidak terlihat leher, mata bundar tebal dan bercahaya, telinga pendek, helai bulunya agak besar namun padat dan sangat lembut, warna bulunya harus putih bersih seluruh tubuh kecuali yang melingkari mata, warna mata adalah coklat gelap. Berat maksimal yang diakui adalah 1,36 kg, dan berat idealnya adalah 1,13 kg.
0 komentar:
Posting Komentar